Risalahnews.com,-- Pemerintah Cina dan zionis Israel menyepakati akan mengirimkan 6 ribu
pekerja bangunan ke negara Zionis Israel dalam semester pertama tahun 2017,
bagian dari rangkaian perjanjian kontruksi.
Menurut pernyataan bersama yang dirilis oleh Kementerian Keuangan dan
Kementerian Dalam Negeri Israel pada Rabu (4/1) waktu setempat, menyatakan
bahwa kesepakatan kedua negara telah tercapai antara Menteri Ekonomi
Cina dan Federasi kontraktor Cina di satu sisi, dengan delegasi Zionis
Israel di sisi lain.
Kemendagri Zionis Israel memperkirakan bahwa akhir bulan Februari
2017 mendatang diharapkan kdeua belah pihak telah menandatangani
kerjasama ekonomi, dan memulai proses impor pekerja bangunanan Cina.
Perlu diketahui bahwa selama beberapa tahun terakhir puluhan ribu
pekerja Cina telah menginvasi wilayah Zionis Israel, bagian dari
kesepakatan antara Tel Aviv dengan perusahaan kontruksi swasta Cina.
Tercatat sejak meletusnya Intifada kedua pada akhir tahun 2000 lalu,
Tel Aviv telah berusaha untuk menggantikan pekerja Palestina dengan
pekerja asing, terutama dari Cina.
Diperkirakan hingga akhir tahun 2016 kemarin hampir delapan ribu
pekerja asing yang bekerja di wilayah pendudukan Zionis Israel, dan
sebagian besar berasal dari Eropa Timur, dimana setengahnya merupakan
hasil kerjasama bilateral.***