Risalahnews.com,-- Sejumlah anggota FPI dan gabungan Ormas Islam tiba-tiba diserang oleh beberapa orang yang menggunakan seragam LSM GMBI saat hendak membubarkan diri usai melakukan aksi mengawal pemeriksaan Habib Rizieq Syihab di Mapolda Jawa Barat, Jl. Soekarno Hattta Kota Bandung (12/1).
Berdasarkan informasi yang dihimpun dari berbagai sumber, sebenarnya sejak pagi massa LSM GMBI tiada henti melakukan provokasi terhadap massa ormas Islam hingga menimbulkan beberapa insiden kecil terjadi, namun selama lima jam berhadap-hadapan, kedua kubu masih bisa menahan diri dan tidak sampai terjadi bentrok fisik.
Sekitar pukul 16.15 usai pemeriksaan, Habib Rizieq Syihab menyapa para pendukungnya dan meninggalkan lokasi. Tak lama berselang, massa FPI dan ormas Islam lainnya berangsur-angsur membubarkan diri. Di saat massa FPI akan meninggalkan lokasi tiba-tibah kericuhan terjadi.
Belum diketahui pasti penyebab bentrokan tersebut. Namun, salah satu anggota FPI yang enggan disebutkan namanya, mengatakan, saat itu massa LSM GMBI menyerang kubu FPI. Keadaan mulai tak terkendali saat massa FPI terprovokasi oleh perlakuan ormas gabungan tersebut.
"Mereka yang serang kami duluan," ujar dia kepada media, dari dalam mobil.
Saat bentrokan terjadi, pihak kepolisian langsung menghadang massa FPI. Tembakan gas air mata berkali-kali ditembakan ke udara. Polisi pun membuat barikade motor untuk memukul mundur massa FPI.
Massa FPI yang mayoritas menggunakan kendaraan roda empat langsung mundur dari tempat semula. Polisi mendorong mereka hingga ke perempatan Gede Bage, sekitar 1,5 kilometer dari markas Polda Jabar.
Saat massa FPI berangsur mundur, sekitar lima orang massa LSM d menghantam salah satu mobil orang FPI menggunakan balok kayu dan batu. Akibat aksi lempar batu tersebut, satu mobil Kijang Innova berwarna hitam nopol F 1441 GQ milik FPI mengalami kerusakan. Kaca bagian belakang dan samping pecah. Batu tersebut mengenai satu penumpang.
Salah seorang korban, Mulyawan, mengatakan, dirinya terkena lemparan batu dan pukulan balok.
"Tangan dan kaki luka terkena lemparan batu dan pukulan balok kayu," tuturnya.
Sementara itu, di pihak GMBI satu unit sepeda motor rusak. Selain itu, salah satu anggota dari LSM GMBI ada yang terkena pukulan kayu.
GMBI Langsung Lapor.
LSM GMBI langsung melapor ke pihak kepolisian akibat insiden tersebut, katanya satu orang GMBI mengalami luka di tangan terkena pukulan kayu dan satu buah kendaran sepeda motor rusak oleh massa.
Kabid Humas Polda Jabar Kombes Yusri Yunus mengatakan satu anggota LSM GMBI itu terkena pukulan kayu di tangan hingga berdarah dalam aksi pada hari ini. Dia menuturkan GMBI sudah melaporkan hal itu ke kepolisian.
Yusri pun mempersilhkan pihak lain yang merasa dirugikan untuk melapor. "Kalau FPI merasa dirugikan, silakan juga melapor," kata Yusri kepada wartawan tempo. ***dbs