Seperti diberitakan, awalnya, banyak posting di media sosial dan broadcast di berbagai group WA yang berisi promosi dan ajakan untuk mengunduh dan menggunakan aplikasi tersebut.
Pengembang mengklaim aplikasi Goo212 sebagai aplikasi mesin pencari Islami yang terinsipirasi dari aksi Bela Islam III tanggal 2-12-2016, dan mengklaim apabila aplikasi buatan mereka hanya akan menampilkan hasil pencarian yang telah mereka filter dan akan sangat aman untuk dibaca.
“Kini saatnya umat muslim memiliki layanan mesin pencari website yang Islami, bebas dari konten yang menyesatkan umat, seperti aliran sesat, pemikiran liberal, konten berbau pornografi, dan masih banyak lagi yang dapat ditemukan jika menggunakan mesin pencari pada umumnya," demikian ditulis dalam deskripsi di play store (3/1).
Akan tetapi beberapa kemudian, aplikasi tersebut menuai kontroversi dan ramai pula peringatan untuk berhati-hati serta untuk tidak menggunakan Goo212 karena pada kenyataanya hasil pencarian yang ditampilkan juteru berisi konten-konten yang menyesatkan berpotensi menyulut permusuhan antar umat Islam.
Seperti yang disebutkan oleh penulis beritaislamterbaru.org, dirinya telah mencoba mengunduhnya, “rupanya benar aplikasi tersebut justru ketika kita mencari hal-hal berkaitan dengan berita Islam, banyak mengandung unsur memecah belah terhadap kelompok-kelompok Islam.”
“Bahkan saat kami mencari dengan kata kunci “Demonstrasi” yang keluar justru keharaman demonstrasi dan kerusakan demontrasi. Jelas aplikasi ini dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212.”
“Tak hanya itu, kami juga mencoba mencari dengan kata kunci “Jama’ah Tabligh” yang muncul justru artikel yang menghujat dan menjelek-jelekkan jama’ah tabligh.”
“Masih kurang puas dengan hal tersebut, kamipun mencoba mencari dengan menggunakan keyword “Hizbut-Tahrir” sungguh mengejutkan, dari aplikasi tersebut yang muncul justru tulisan-tulisan yang menyesatkan kelompok Islam Hizbut-Tahrir.”
“Sebelumnya kami juga mendapat kabar agar berhati-hati dengan aplikasi Goo212, informasi tersebut kami dapatkan dari laman Beritanya Islam, laman tersebut mengatakan.”
“HATI-HATI Aplikasi Goo212 bukan buatan alumni 212”
Aplikasi ini dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212.. mereka juga yang menjuluki Persatuan umat islam di aksi 411 sebagai “Persatuan Kebon Binatang”.
Kami Alumni 212 meminta pemilik aplikasi Goo212 untuk tidak menggunakan nama 212 karna isinya penyesatan informasi, pencemaran nama baik dan memecah belah umat islam dengan melabeli beberapa ormas islam “Sesat” seperti HTI, Jamaah Tabligh, FPI, NU dan Habib Rizieq.
Sebelumnya kami juga mendapatkan kabar bahwa GNPF MUI Tidak Pernah Membuat Browser Atau Aplikasi Untuk SMARTPHONE dan Sejenisnya. Hal tersebut disampaikan laman Muslim cyber Army.
Oleh karenanya umat Islam tak perlu mengunduh aplikasi mesin pencari Goo212 karena isinya justru banyak memecah belah Umat Islam yang sudah disatukan melalui aksi Bela Islam. Terlebih aplikasi tersebut ditegarai dibuat oleh kelompok yang mengharamkan aksi damai 411 dan 212. ***dbs