Demikian salah satu butir pernyataan sikap yang disampaikan PW Persis Jabar melalui rilis yang di tandatangi oleh Ketua, Iman Setiawan Latief dan Sekretaris Edi Surahman di Bandung (14/1).
Menurut Iman, pernyataan tersebut disampaikan untuk menyikapi kejadian di beberapa kota/kabupaten di Jawa Barat dan beberapa Propinsi lainnya di Indonesia yang terjadi akhir-akhir ini, seperti yang terjadi di depan Mapolda Jawa Barat serta kasus penghadangan terhadap Wakil Sekjen MUI Pusat di Kalimantan Barat dan beberapa tempat lainnya. Serta adanya upaya pemutarbalikan fakta yang dilakukan oleh berbagai pihak terhadap ummat Islam.
Begitu pun adanya kelompok tertentu yang ingin membuat jarak dan menebar kebencian terhadap Islam dengan mempertentangkan anatara Islam dan Pancasila serta prinsip dan budaya yang ada di masyarakat Indonesia.
Berikut 7 butir pernyataan PW Persis Jawa Barat selengkapnya :
- Islam dan ummat Islam Indonesia sangat berperan besar dalam pembentukan dan pembangunan, serta dalam penjagaan dan pengawalan keutuhan di Negara Kesatuan Republik Indonesia.
- Mengecam tindakan anarkhis yang telah mengganggu kondusivitas kehidupan masyarakat Jawa Barat, dan masyarakat Indonesia secara keseluruhan.
- Meminta kepada Gubernur Jawa Barat bersama-sama unsur Forkopimda beserta ulama dan tokoh-tokoh yang lain, untuk bersikap pro aktif merespon dan ikut mencegah hal yang dapat menimbulkan gangguan keamanan.
- Keberpihakan aparat keamanan, Polri juga TNI harus netral dan berkeadilan, lebih bersikap bijak serta melayani dan mengayomi dalam menghadapi masalah. Dan juga tidak membuat nuansa adu domba di antara masyarakat.
- Meminta kepada yang berwenang untuk melakukan upaya penegakan hukum serta mengusut tuntas, tehadap pelaku tindakan anarkhis tersebut.
- Kepada pihak media massa kami meminta agar akurat dan seimbang dalam menyajikan pemberitaan.
- Kepada seluruh ummat Islam agar merapatkan barisan dan jangan terpancing berbuat hal yang serupa yang dapat merugikan semua pihak. Serta tetap menggelorakan semangat jihad dalam konteks dakwah amar ma’ruf nahyi munkar yang berujung pada penegakan kalimatullah di muka bumi ini.
(Ketua PW Persis jabar, H. Iman Setiawan Latief) |