PERSATUAN UMAT ISLAM INDONESIA

Oleh : Habib Muhammad Rizieq Syihab, Lc, MA
Banyaknya Ormas dan Parpol serta Perkumpulan dan Jamaah di tengah umat Islam sama sekali bukan indikasi perpecahan umat Islam, sehingga tidak boleh jadi alasan untuk bercerai berai.
Bahkan dengan anugerah Allah SWT ternyata keragaman umat Islam tersebut justru menjadi momentum pembagian peran dan tugas di antara umat Islam.
NU, Muhammadiyah, SI dan PAI sebagai pelopor Kemerdekaan RI. Lalu NU sukses dengan Pesantren Tradisionalnya. Dan Muhammadiyah berhasil dengan Pendidikan Formalnya. JAMIAT KHEIR sukses melahirkan Para Tokoh Perjuangan Islam Indonesia. AL-IRSYAD sukses dengan program Rumah Sakitnya.
AL-WASHLIYAH pusat da'wah di Sumatera. AL-KHOIROOT pusat da'wah di Indonesia Timur. MUI sebagai jembatan emas antara Ulama dan Umara. DDII sebagai benteng dari pemurtadan umat. PERSIS sebagai pelopor berpikir rasional. PUI yang selalu merajut ukhuwwah antar Ikhwan. HTI yang sadarkan umat tentang pentingnya Khilafah. MMI yang mendorong pentingnya Tathbiq Syariah.
MAJELIS TA'LIM DZIKIR & SHOLAWAT gelorakan Da'wah. FPI mengisi ruang Hisbah. LASKAR JIHAD selamatkan Ambon dan Poso. ORGANISASI PELAJAR & MAHASISWA tak segan tiap saat turun berdemo bela rakyat.
ICMI sebagai wadah cendikiawan dan ilmuwan yang profesional. HIDAYATULLAH berda'wah hingga masuk ke pelosok pedalaman. JAMA'AH TABLIGH yang berda'wah dari pintu ke pintu. PARTAI ISLAM dengan beragam nama menjadi penjaga sistem bagi umat Islam.
Masih banyak kelompok umat Islam yang memiliki kontribusi besar untuk agama, bangsa dan negara.
Semua tugas berat tidak mungkin ditanggung hanya oleh satu kelompok. Karenanya, keberadaan ragam aneka kelompok juang umat Islam menjadi pembagian peran dan tugas yang teramat indah.
AYO ... BERSATU ... !!!

Previous Post Next Post