Masjid Raja Salman Bakal Jadi Masjid Terbesar di Maladewa

Kementerian Urusan Islam Saudi mengumumkan rencananya untuk meresmikan Masjid Raja Salman sebelum bulan suci Ramadhan tahun ini. Rencananya, masjid di Maladewa itu akan rampung pada akhir bulan April 2020.

Dilansir dari Edition, Jumat (6/3/20), Masjid ini akan menjadi masjid terbesar di negara Maladewa yang mampu menampung 6.000 jamaah. Biaya pembangunan masjid ini menghabiskan dana 24 juta dolar AS yang sepenuhnya didanai oleh Kerajaan Saudi.

Saat upacara penyerahan proyek renovasi masjid di ibu kota Male 'dan reklamasi di pinggiran pantai Hulhumale', Wakil Direktur Jenderal Kementerian Islam Abdulla Azeez Ismail mengatakan pembangunan masjid-masjid ini diawasi oleh Kantor Presiden. "Kantor Presiden berencana untuk membuka Masjid sebelum Ramadhan," kata Ismail. 

Sebelumnya, masjid ini dijadwalkan akan dibuka untuk publik pada bulan Juli 2019. Masjid itu ditunda oleh kontraktor karena kesulitan dalam mendapatkan dana yang diperlukan. Perusahaan Turki Alke-Turmaks, yang mengembangkan Tree Top Hospital di Hulhumale 'pinggiran kota yang direklamasi, sedang membangun masjid. Masjid ini dibangun enam lantai yang terdiri dari aula serbaguna, perpustakaan, Pusat Al-Quran, ruang kelas dan ruang pertemuan.

Menteri Perumahan dan Infrastruktur Maladewa, Mohamed Muizz mengumumkan bahwa masjid tersebut merupakan simbol hubungan yang kuat antara kedua negara tersebut. Masjid seluas 41.500 kaki persegi itu akan memiliki enam lantai, empat lift dan seluas 44.100 meter persegi untuk tempat parkir. Masjid tersebut akan dibangun dengan mencakup ruang serbaguna, perpustakaan internasional, dan ruang kelas.

Pemerintah Maladewa dan warganya sangat berterima kasih kepada Raja Salman karena masjid tersebut merupakan hadiah pribadi darinya, Putra Mahkota Mohammed bin Salman, dan warga Saudi untuk memperkuat hubungan persaudaraan antara kedua negara.***gomuslim.co.id