“Dengan
mengucapkan bismillahirahmanirahim, memohon rahmat Allah
subhanahuwataala, maka hari ini sama-sama kita resmikan Koperasi Syariah
212” ujar Bachtiar Nashir dikutip islamedia.
Hadir
dalam acara Launching Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma’ruf Amin,
Dr. Mohammad Syafii Antonio, Ustadz Zaitun Rasmin dan sejumlah Tokoh
Ulama lainya dari berbagai perwakilan ormas Islam.
Dalam
sambutanya, Kiyai Ma’ruf berpesan bahwa seluruh ulama untuk bersatu
menghadapi berbagai macam upaya melemahkan, mulai dari melemahkan
ekonomi hingga memecah belah umat.
Sementara
Dr. Mohammad Syafii Antonio selaku Ketua Dewan Ekonomi Syariah 212
menyampaikan pesan bahwa Koperasi Syariah 212 ini konsepnya sama seperti
koperasi pada umumnya, namun tujuannya lebih spesifik yakni untuk
membangun ekonomi umat.
Syafii
menambahkan bahwa berbagai aspek ekonomi yang berhubungan dengan Umat
akan digarap seperti : bisnis retail, distributor suplier, dan pabrik
dengan cara berinvestasi, bisnis properti pun kedepannya juga akan
digalakkan.
Terkait
target aset Koperasi Syariah 212 Syafii secara optimis menyatakan bahwa
akan mencapai 212 Miliar dana terkumpul pada satu tahun pertama, tiga
tahun 2.12 triliun, tujuh tahun 21.2 triliun, dan sepuluh tahun sebesar
212 triliun.
Ketua GNPF, Ustaz Bachtiar Nasir mengatakan, Koperasi Syariah 212 murni
lahir atas aspirasi, insiasi, dan gerakkan umat yang sejalan dengan visi
dan misi GNPF, yakni ekonomi yang berkeadilan. Apa yang selama ini
dilakukan GNPF pun berawal dari aspirsi umat.
Bentuk koperasi dipilih karena ini perwujudan Pasal 33 UUD 1945. Koperasi Syariah 212 akan dikoordinasikan Dewan Ekonomi Syariah 212 yang dipimpin pakar ekonomi syariah, M. Syafi'i Antonio.
''Koperasi Syariah 212 ini salah satu dari gerakan umat. Pesantren juga akan membuat persyarikatan ekonomi. Akan ada guliran lanjutan,'' kata Ustaz Bachtiar dalam Konferensi Pers Mengawali Peluncuran Koperasi Syariah 212 di Masjid Andalusia, Kompleks STEI Tazkia, Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (6/1), seperti dilansir republika online. ***rn/islamedia/rol
Bentuk koperasi dipilih karena ini perwujudan Pasal 33 UUD 1945. Koperasi Syariah 212 akan dikoordinasikan Dewan Ekonomi Syariah 212 yang dipimpin pakar ekonomi syariah, M. Syafi'i Antonio.
''Koperasi Syariah 212 ini salah satu dari gerakan umat. Pesantren juga akan membuat persyarikatan ekonomi. Akan ada guliran lanjutan,'' kata Ustaz Bachtiar dalam Konferensi Pers Mengawali Peluncuran Koperasi Syariah 212 di Masjid Andalusia, Kompleks STEI Tazkia, Sentul, Kabupaten Bogor, Jumat (6/1), seperti dilansir republika online. ***rn/islamedia/rol