FUIB Sulsel : Tindakan GMBI dan Penghadangan Wasekjen MUI adalah Intoleransi dan Anti Kebhinekaan

Risalahnews.com,-- Forum Umat Islam Bersatu (FUIB) Sulawesi Selatan menghimbau seluruh umat kaum Muslimin untuk merapatkan hati dan barisan demi membela kaum muslimin, ulama dan pemimpin umat. Himbauan ini disampaikan FUIB menyikapi terjadinya beberapa peristiwa seperti kericuhan yang terjadi Bandung Jawa Barat serta  kasus penghadangan terhadap Wasekjen MUI Pusat Bapak Tengku H.Zulkarnain oleh warga Dayak di Bandara Sintang, Kalimantan Barat, keduanya terjadi pada hari yang sama yakni tanggal 12/1/2017 lalu.

Dalam pernyataan tertulisnya, FUIB Sulsel menduga apa yang terjadi di Kalimatan dan Jabar merupakan bukti adanya operasi senyap dan konspirasi untuk membungkam kebangkitan umat Islam.

FUIB Sulsel juga menilai apa yang dilakukan oleh GMBI di Bandung dan beberapa warga di Kalimantan merupakan bukti siapa sebenarnya yang intoleransi dan anti kebhinekaan.

FUIB menegaskan bahwa seluruh komponen umat Islam adalah bagian yang tidak terpisahkan dari NKRI dam akan sikap siaga satu dan siap untuk berada digarda terdepan dan berhadapan dengan siapapun yang bertindak intoleran dan anti kebhinekaan dengan melakukan intimidasi dan kezaliman terhadap umat Islam, para ulama dan pemimpinnya dimanapun di seluruh wilayah nusantara.

Mereka menuntut agar aparat Penegak Hukum untuk bertindak tegas & segera memproses hukum terhadap  GMBI yang diduga telah melakukan kekerasan berupa pengrusakan terhadap armada dan massa ormas Islam. Demikian pula terhadap oknum- oknum anti toleransi dan kebhinekaan yang menghadang dan mengusir seorang ulama pemimpin umat di bandara Sintang Kalimantan Barat.

FUIB Sulsel juga  sepakat dengan tuntutan agar Kapolda Jawa Barat segera dicopot dari jabatnnya*** rn


Previous Post Next Post